Kamis, 17 Februari 2011

Tinggal kenangan (oleh: eko wahyudi)

Hati ini sangat merindukan wajah yang membawa ku cinta, setiap malam dariku terbayang wajahnya, "gimana ya keadaan Dessy di sana" ucap hatiku ini yang s'lalu rindu padanya.

ku masih teringat saat kami bersama-sama dulu, saling memendam perasaan, tersenyum ketika bertatap pandang, tapi kini Dessy tlah pergi untuk slamanya. Air mata ini mengalir setiap kali aku teringat padanya dialah bidadari hatiku, dialah wanita pertama yang aku cintai, kenangan ini sulit untuk aku lupakan, karna dia s'lalu terbayang di memory otak ku.

Di saat dulu aku ingin mengatakan cinta padanya di taman bunga dekat sekolah kami. Dessy berkata kepada aku "bukannya Dessy nggak mau tapi hidup Dessy enggak lama lagi." itu kata sebelum Dessy menerima cinta ku,,, "tapi aku terlanjur cinta sama Dessy gimana bisa hilang begitu saja." Waktu terus bergulir, hari demi hari, waktu demi waktu, dan tahun demi tahun. hati kecilku berkata "mungkin Dessy cuman bohongin aku, pas waktu ku ingin mengatakan cinta padanya."


Pada suatu malam aku mengajak Dessy ke taman bunga, tempat di mana dulu kami saling mengatakan isi hati kami masing-masing. "lihat di sana ada bintang yang saling dekat-dekatan, tapi mengapa ya, lama-kelamaan mereka menjauh dan akhirnya terpisah, mungkinkah ini akan terjadi kepada kita berdua." ucap Dessy sambil memandangi 2 bintang yang terus menjauh .... "Hyuuuuussss jangan ngomong gituan, walaupun kita akan berpisah tapi perasaan cinta akan selalu ada." lantang aku. Entah kenapa Dessy tiba-tiba pingsan, kepanikanku semakin membara seperti bola api yang turun dari atas langit. Tanpa pikir panjang aku membawa Dessy ke RS yang terdekat. Setiba aku di rumah sakit, dokter langsung menangani Dessy dan dibawa ke ruang UGD, aku menunggu di ruang tunggu. Entah kenapa s'lalu terbayang di benak otakku ucapan Dessy, sebelum Dessy pingsan, aku langsung ambil hp aku di kantong kiri dan aku langsung memberi tau sanak familiy Dessy "sudah 4 jam aku dan keluarga Dessy nunggu dengan perasaan sedih,". tiba-tiba dokter keluar dari ruag UGD dengan wajah yang kacau, aku langsung menghampiri dokter "gimana dok keadaan Dessy sekarang?" aku nanya dengan wajah yang panik, "umur Dessy nggak lama lagi" dengan wajah yang meneguk ke bawah, "dok, penyakit apa yang diderita Dessy?" aku nanya lagi, "Dessy terkena kanger otak stadium 4". Tanpa basa-basi lagi aku langsung masuk ke ruangan UGD, dan melihat Dessy yang terbaring lemas di atas tempat tidur.

Setiap hari aku datang untuk menjenguk Dessy di rumah sakit. hari-hari tlah berlalu dan Dessy merasa agak membaik. ketika dokter datang ingin memeriksan keadaan Dessy, "dok, gimana keadaan Dessy?" dokter sambil tersenyum "alhamdulillah, keadaan Dessy sudah membaik." aku dengan hati senang gembira "dok, boleh nggak saya bawa pulang Dessy ke rumah?" aku nanya lagi, "silahkan tapi jaga makan dan lebih banyak lagi istirahat.". Pesan Dessy dari dokter.

Sekarang Dessy duduk di kursi roda dan kepalanya memakai penutup kepala seperti orang tua,, karna rambut Dessy mulai rontok. Betapa sedih hatiku ketika aku ngelihat Dessy yang mengaliri air matanya, aku berfikir keras untuk membuat Dessy tersenyum seperti dulu lagi. "tak ada cara lain Dessy dibawa ke taman bunga, mungkin Dessy di sana baru tersenyum" dalam hati aku, akhirnya aku membawa Dessy ke taman bunga pada sore hari, aku melihat mata Dessy berkaca-kaca ketika ia melihat bunga yang ada di taman itu. Aku membawa Dessy ke sebatang pohon, kemudian aku mengukir nama aku dengan nama Dessy ke sebatang pohon tersebut. Waktu semakin larut, aku mengajak pulang Dessy.

Waktu terus berlalu, tiba-tiba Dessy pingsan lagi seperti dulu. Aku yang hari itu sedang di rumah Dessy ketika itu, langsung membawa Dessy ke rumah sakit, dan sesampainya di sana Dessy di rawat dengan dokter yang sama. Hati kecilku berdoa supaya nggak ada apa-apa dengan Dessy. Sudah lama aku dan keluarga Dessy nunggu di ruang tunggu, akhirnya dokter keluar dengan wajah yang sedih "siapa disini yang namanya YUDI" aku langsung jawab "saya dok yang namanya yudi, emang ada apa dok?" dokter langsung jawab "Dessy trus memanggil dek Yudi terus tu." Aku langsung lari ke ruangan UGD aku langsung menghampiri Dessy. "Ada apa de?" aku nanya sama Dessy "bang Yudi jangan bersedih lagi, Dessy akan slalu ada dihati bang Yudi." aku menganggukkan kepala "Abang janji abang takkan bersedih lagi, dan tunggu abang di alam surga sana." dan ketika itu Dessy menghembuskan nafas terakhir dengan wajah tersenyum.

Semua tlah berakhir sudah cerita cinta aku?? Kadang-kadang aku pergi ke taman bunga dan pohon yang telah aku ukir nama kami di pohon tersebut. Di benak hatiku slalu terbayang wajah Dessy "Biarlah semua akan jadi kenangan indah dan cerita cinta ini akan slalu aku kenang.Selamat jalan Dessy,,," aku sambil ngelihat foto dia sama aku waktu dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar